Amuntai (MTsN 2 HSU) – Siswa yang terpilih untuk mewakili lomba tahfiz, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah menegaskan tajwid dan fasahah harus diperhatikan.
Dikatakannya, siswa yang mewakili lomba tahfiz adalah siswa terbaik, mereka tentu telah di bina dan di bimbing hafalannya sesuai makhraj/tajwib serta fasahah. “Siswa hafal, tajwid dan fasahah harus betul-betul diperhatikan,” ujarnya kepada siswa peserta lomba tahfiz, Jumat (07/06/24) di mushalla Miftahul ‘Ulum.
Lebih lanjut ditambahkannya, lomba tahfiz juga merupakan kompetisi untuk menguji mental dan keberanian siswa bersaing dengan siswa lainnya. “Keberanian dan kematangan mental siswa akan terlihat ketika tampil saat lomba,” tambahnya.
Pembimbing tahfiz MTsN 2 HSU H. Aramsah menuturkan, dalam menghafal siswa selalu diingatkan agar memperhatikan cara/teknik menghafal, tajwid dan lebih fokus agar kepasihan pengucapan makhraj/ fasahah tepat. “Lebih banyak belajar dan latihan teknik/caranya agar kelak bisa menjadi yang terbaik,” tuturnya.
Sementara beberapa siswa peserta lomba tahfizd M. Rahman Hakim dan yang lainnya menyatakan senang terpilih mewakili lomba tahfiz, peserta yang hafalannya bagus harus sesuai makhraj/tajwib dan fasahah agar dapat memberikan yang terbaik. “Kami harus bisa melantunkan Al Qur’an dengan makhraj/tajwib dan fasahah sesuai kaidahnya dan dapat menjawab pertanyaan dari juri dengan tepat, semoga hasilnya tidak mengecewakan,” pungkasnya. (Rep:Salam/Ft:Najmi)
