Amuntai (Kemenag HSU) Pencegahan stunting tidak hanya tugas pihak yang bergerak di bidang kesehatan. Sejak dicetuskan menjadi program nasional, penanggulangan stunting menjadi konsen seluruh stakeholder terkait, termasuk Kementerian Agama.
Oleh karena itu, Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan penyuluhan di masyarakat ikut terlibat dalam upaya mengurangi angka stunting. Program yang dijalankan oleh Penyuluh Agama Islam Kab. HSU salah satunya ialah pendampingan kepada ibu dan balita yang diselenggarakan di Desa Teluk Cati Kec. Sungai Tabukan.
Penyuluh Agama Islam, Mahmudah, mengatakan program kelas Ibu dan Balita yang menjadi binaanya bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi ibu yang memiliki anak usia balita. Dengan pembinaan maka para ibu akan dibekali ilmu tumbuh kembang anak.
“Stunting merupakan masalah yang terjadi pada masa pertumbuhan anak. Jadi, untuk menanggulanginya, maka ibu harus memiliki wawasan yang cukup tentang bagaimana sebenarnya pola tumbuh kembang anak yang baik itu”, ujar Mahmudah, di Amuntai, Rabu (29/5/24).
Dalam pembinaannya, Mahmudah membagikan ilmu-ilmu terbaru seputar kesehatan dan tumbuh kembang anak. Di kelas ibu balita itu pula menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan bagi sesama ibu balita, tenaga kesehatan, kader dan Penyuluh Agama Islam dalam percepatan penurunan angka stunting di desa Teluk Cati.
Mahmudah berharap dari kegiatan pembinaanya tersebut akan semakin banyak masyarakat yang teredukasi tentang pencegahan stunting, sehingga mempercepat penurunan angka stunting di Hulu Sungai Utara.
“Saya berkomitmen untuk terus aktif dalam pendampingan kelompok sasaran. Semoga yang kami lakukan bisa berdampak maksimal untuk menurunkan angka stunting”, harapnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan selama empat kali dalam setahun. Jumlah peserta berkisar 80 orang ibu-ibu yang mmpunyai bayi balita serta para kader kesehatan. Acara tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pemdes Teluk Cati, bidan desa, tenaga kesehatan serta lintas sektor dengan Penyuluh Agama Islam.
Rep: Rima
Foto: Kontri