Amuntai (MTsN 2 HSU) – Wakil Kepala Madrasah bidang Kesiswaan (Wakasis) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Hj. Salamiah mengatakan kejujuran jauh lebih baik, jangan ditutupi kesalahan yang dilakukan.
Dikatakannya, beberapa siswa yang melakukan pelanggaran Tata Tertib (Tatib) madrasah disebabkan memang sengaja, lupa, tidak sengaja atau bisa juga ikut-ikutan karena takut dengan teman mengakibatkan siswa yang bersangkutan tidak berani jujur. Kejujuran jauh lebih baik, jangan ditutupi setiap kesalahan maupun pelanggaran yang dilakukan, katanya Kamis (16/05/24) di ruang BK.
Menurut guru Bimbingan Konseling (BK) M. Shodikin, kesalahan dan pelanggaran Tatib yang dilakukan bersama sering melibatkan siswa yang penakut dan pendiam sebagai sasaran siswa yang kebal sanksi maupun hukuman agar yang bersangkutan tidak sendiri dan terlindungi.
“Menghadapi siswa seperti ini harus melalui pendekatan, di ajak berbicara dan diberi nasehat supaya mereka terbuka serta jujur,” tukasnya
Sementara siswa pelanggar Tatib/kesalahan Khadijah menyatakan tidak akan mengulangi lagi, akan terbuka/jujur dan berjanji akan mematuhi Tatib madrasah. “Kejujuran jauh lebih baik, segala kesalahan dan permasalahan cepat terselesaikan,” pungkasnya.
MTsN 2 HSU akan selalu memantau pelaksanaan Tatib madrasah terlebih siswa sebagai sasaran utama harus selalu diawasi, begitu juga setiap kesalahan dan pelanggaran yang dilakukan mereka harus ditindak dan dicarikan solusinya agar terwujud siswa disiplin, bertanggung jawab, berakhlakul karimah dan berkualitas sesuai harapan orang tua dan madrasah. (Rep/Ft:Salam)