Amuntai (MTsN 6 HSU) – Guna meningkatkan keterampilan dalam hal ketersediaan air bersih, siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Hulu Sungai Utara (MTsN 6 HSU) mempelajari teknik penyaringan air sederhana, Jum’at (17/05/24) di ruang kelas VIII A.
Menurut guru mapel Prakarya kelas VIII Zulaikha, S.Pd.I, kegiatan tersebut untuk melatih kepedulian siswa dan meningkatkan keterampilan, khususnya berhubungan dengan ketersediaan air bersih di lingkungannya serta memenuhi standar kompetensi pada mapel prakarya.
Zulaikha menjelaskan, pada beberapa kondisi kadang terpaksa menggunakan air kotor karena tidak tersedianya air bersih dan penyaringan air pun menjadi sangat penting agar kebutuhan air bersih bisa terpenuhi.
“Oleh karena itu siswa dibekali pengetahuan dan keterampilan teknik atau desain penyaringan air secara sederhana dan metode untuk menyaring air kotor dapat menggunakan satu atau lebih media untuk menghilangkan kandungan atau kontaminan berbahaya dalam air,” jelasnya.
Zulaikha berharap dengan materi yang didapatkan di madrasah bisa diaplikasikan kembali di lingkungan sendiri seperti dirumah, dimana siswa diharapkan lebih memahami dan mempraktekkan sendiri alat penjernih air yang dibuat dari bahan alami seperti botol plastik air mineral, kapas, tisu, arang, kerikil dan pasir. “Alhamdulillah, hasilnya cukup menggembirakan, air yang keruh atau kotor berubah menjadi jernih,” ungkapnya.
Siswa terlihat bersemangat dan antusias mengikuti jalannya praktek. Mazidatul Husna, salah satu siswi kelas VIII A mengungkapkan rasa senangnya setelah mempelajari praktik penyaringan air sederhana.
“Setelah mengikuti pembelajaran ini saya memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang teknik penyaringan air kotor menjadi air bersih, suatu saat nanti pasti akan bermanfaat,” katanya.
Penulis : Eka
Foto : Wildan