Amuntai (MTsN 2 HSU) – Dalam rangka mengantisipasi penularan Deman Berdarah Dengue (DBD), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten HSU melakukan fogging, Kamis (28/03/24) di lokasi Sungai Malang.
Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah mengatakan fogging sebagai antisipasi dan pemberantasan penyebaran penularan DBD.
“Setiap ruang dan sudut madrasah serta sekitarnya dilakukan fogging agar vector DBD tidak menyebar, semoga kita semua terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Menurutnya, fogging dilakukan saat siswa, Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) selesai kegiatan Pesantren Ramadhan Kondisinya lebih aman dan mudah, tukasnya.
Tim dari Dinkes kab HSU Meini mengatakan fogging adalah tindakan pengasapan untuk pemberantasan/ membunuh nyamuk Aedes aegypti sebagai vector penularan DBD; tindakan pengasapan dengan pemakaian semprotan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vector) penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD).
“Jika ditemukan angka bebas jentik di wilayah tertentu kurang dari 95 persen dan telah terjadi penularan penyakit DBD dari satu orang ke orang lain maka harus dilakukan fogging, cara ini dapat membunuh nyamuk dewasa vector DBD terlebih pada tampungan air yang telah ditemukan jentik nyamuk,” tukasnya.
Sementara salah satu GTK MTsN 2 HSU M. Yanto menyatakan melakukan fogging salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran/ penularan DBD sangat tepat dilakukan saat siswa dan guru selesai kegiatan Pesantren Ramadhan.
“Tindakan lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (Rep/Ft:Salam).
Redaktur/Editor : Adit