Amuntai (MAN 1 HSU) – Meningkatnya catatan siswa terlambat, petugas piket harian memberikan sanksi berat terhadap pelanggar Tata Tertib (Tatib) madrasah.
Selaku petugas piket Jumat (23/02/24), Hamidah, menyampaikan, dari catatan petugas piket sebelumnya, adanya peningkatan siswa yang terlambat dalam sebulan terakhir. “Padahal selama ini diberikan sanksi untuk mereka yang terlambat, tetapi belum memberi efek jera bagi mereka,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sanksi kali ini dianggap lebih berat dengan memberikan arahan untuk mengaji 1 juz dan sholat Dhuha dimana sanksi sebelumnya pelanggar hanya diarahkan untuk membantu petugas kebersihan. “Karena mereka terlambat jadi ketinggalan Dhuha berjamaah dan mereka tidak diizinkan masuk sebelum menyelesaikan tugas tersebut,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Madrasah, Khairan Noor Haka, mengapresiasi siasat para petugas piket untuk menertibkan pelanggar Tatib. “Bukan sanksi kekerasan, diharapkan sanksi yang dijalankan memberika efek bagi siswa untuk lebih memahami status sebagai siswa madrasah,” pungkasnya
(Rep:Ida/Ft: Fauzi)
