Galagah (MIN 19 HSU) – Untuk menumbuhkan karakter religius dan memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Hulu Sungai Utara (HSU) laksanakan kembali tradisi membaca Burdah setiap pagi Jumat. Kegiatan ini kembali dilaksanakan pada awal semester genap, setelah jeda selama libur semester ganjil tahun lalu, Jum’at (17/01/2025).
Burdah, yang merupakan syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang dikarang oleh Imam al-Bushiri. Tujuan dari tradisi ini adalah untuk menumbuhkan rasa kecintaan dan penghayatan terhadap teladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung sekira 30 menit yang bertempat di aula madrasah yang diikuti oleh peserta didik serta seluruh tenaga pendidik.
Kepala Madrasah, M. Anshari, mengungkapkan bahwa tradisi baca Burdah ini sangat penting dalam pembentukan karakter religius peserta didik. “Kami ingin agar para murid tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedekatan spiritual dengan Allah SWT dan Rasul-Nya. Melalui baca Burdah ini, mereka diajarkan untuk mencintai dan menghormati Rasulullah dengan penuh khusyuk,” katanya.
Halimur Rasyid koordinator keagamaan mengatakan “Tujuan pembacaan burdah ini untuk membangun sinergi antara guru dan murid sehingga peserta didik lebih bersemangat belajar. Selain itu kegiatan ini menjadi pembentukan karakter religius peserta didik melalui pembiasaan aktivitas keagamaan”, pungkasnya.
MIN 19 HSU berkomitmen untuk terus memupuk nilai-nilai agama dalam kegiatan sehari-hari murid. Dengan tradisi membaca Burdah ini, diharapkan para murid tidak hanya menjadi pribadi yang unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi generasi yang berakhlak baik dan mencintai Rasulullah SAW.
Penulis/Foto : Humas
