Siswa MTsN 4 HSU Ciptakan Prakarya Menarik dengan Manik-manik

Amuntai (MTsN 4 HSU) – Siswa-siswi MTsN 4 Hulu Sungai Utara telah menunjukkan bakat dan kreativitas mereka dalam kegiatan prakarya yang melibatkan manik-manik sebagai bahan utama. Di bawah bimbingan penuh semangat dari guru Seni Budaya dan Prakarya, Mukhlisah, S.Pd., para siswa berhasil menciptakan berbagai produk menarik seperti gelang, kalung, hiasan ponsel, dan gantungan kunci motor.

Kegiatan ini digelar dalam rangka pembelajaran yang bertujuan untuk mengasah kreativitas siswa dan memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam bidang seni. Mukhlisah, S.Pd., selaku pembimbing, menyampaikan bahwa pembelajaran prakarya dengan manik-manik bukan hanya untuk memperkenalkan siswa pada dunia seni, tetapi juga untuk mengembangkan keterampilan yang memiliki potensi pasar.

“Selain melatih keterampilan teknis dalam membuat prakarya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membentuk kreativitas siswa dan memberikan pengalaman yang dapat mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kami juga berharap para siswa dapat menghasilkan karya-karya yang tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga memiliki nilai jual di pasar,” ujar Mukhlisah saat ditemui di ruang kelas.

Menurutnya, karya-karya yang dihasilkan oleh siswa seperti gelang, kalung, hingga hiasan ponsel, sangat potensial untuk dipasarkan sebagai barang kerajinan tangan yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Manik-manik yang digunakan dalam pembuatan produk-produk ini memberikan sentuhan unik dan artistik, yang membuatnya lebih menarik dan berbeda dari barang-barang sejenis di pasaran.

Lebih lanjut, Mukhlisah juga menjelaskan bahwa prakarya dengan manik-manik ini merupakan kegiatan yang melibatkan banyak elemen keterampilan, mulai dari ketelitian dalam merangkai manik-manik hingga kreativitas dalam merancang desain yang menarik. Dengan mengembangkan produk seperti gelang dan kalung, siswa belajar untuk berpikir kreatif dalam memadukan warna dan bentuk agar dapat menghasilkan produk yang memiliki nilai seni tinggi.

Salah satu siswa Muhammad Rifqy Rahman, juga menyampaikan rasa bangganya dapat berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya merasa senang setelah membuat gantungan kunci motor yang cantik. Saya juga belajar tentang pentingnya kesabaran dan keterampilan tangan dalam menghasilkan karya yang bagus,” kata Rifky.

Selain fokus pada keterampilan praktis, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan mengenai dunia kerajinan dan kewirausahaan. Melalui kegiatan ini, para siswa diajarkan bagaimana membuat produk dengan kualitas yang baik, serta diberikan pemahaman mengenai potensi pasar yang dapat dijangkau. Hal ini menjadi penting agar para siswa tidak hanya berkreasi, tetapi juga bisa memanfaatkan hasil karyanya untuk meraih keuntungan.

Sebagai bagian dari pendidikan yang holistik, kegiatan prakarya ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan seni, tetapi juga untuk membentuk karakter siswa agar lebih mandiri, kreatif, dan berpikir wirausaha. Di masa depan, MTsN 4 Hulu Sungai Utara berharap agar para siswa dapat menjadi individu yang tidak hanya terampil dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dan memiliki nilai jual, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.

Dengan demikian, melalui pembelajaran prakarya seperti ini, para siswa tidak hanya diajarkan keterampilan seni, tetapi juga dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin berkembang, di mana kreativitas dan keterampilan tangan menjadi modal yang sangat berharga.

Rep/Ft : Humas