Amuntai (MA Bustanul Ulum) Mengajarkan kedisiplinan, MA Bustanul Ulum menerapkan sanksi berbeda bagi siswa yang terlambat datang ke madrasah. Apabila hukum disiplin biasanya diminta membersihkan sekolah, kali ini para siswa juga diminta untuk membaca Al Quran.
Guru MA Bustanul Ulum, Mujahidin, menjelaskan bahwa sanksi membaca Al Quran juga diterapkan untuk menumbuhkan kecintaan siswa kepada kitab suci umat Islam tersebut. Dari sanksi yang dipilih, ia berharap para siswa semakin disiplin sekaligus tidak melupakan kewajiban umat Islam untuk membaca Al Quran. Pihak madrasah berharap sanksi yang diterapkan dapat dipahami siswa untuk menanamkan nilai-nilai positif di diri mereka.
Mujahidin mengatakan ada beberapa siswa dan siswi yang terlambat datang ke madrasah pada jam yang telah ditentukan. “Ada beberapa siswa yang datang terlambat ke sekolah, mereka akan kita kenai sanksi, nama-nama mereka sebelumnya kami catat dalam buku catatan pelanggaran,” ujarnya, Rabu (15/01/25).
Nama-nama para siswa yang terlambat dicatat untuk diberikan poin pelanggaran. “Sanksi akan kita berikan kepada mereka yaitu berupa poin dan ditambah dengan membersihkan lingkungan sekolah serta membaca Al-Qur’an. Hal ini dilakukan untuk melatih mereka dalam hal kedisiplinan dan agar mereka tidak mengulanginya lagi di kemudian hari,” tambahnya.
Salah seorang siswa yang kena sanksi mengatakan bahwa dia berjanji tidak akan mengulangi dan terlambat lagi datang ke sekolah. “Ulun (saya) berjanji dengan diri ulun sendiri untuk tidak datang terlambat lagi dan akan lebih memperhatikan waktu lagi agar tidak datang terlambat ke sekolah,” ucapnya.
Rep/Ft: Adit
Editor: Rima