Empat Tim Balogo MTsN 6 HSU Borong Juara 1 pada HAB Kemenag ke-79

Amuntai (MTsN 6 HSU) – keempat Tim Balogo Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 6 Hulu Sungai Utara berhasil memborong juara satu lomba Balogo pada Hari Amal Bhakti ( HAB) Kemenag ke-79 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang digelar di halaman kantor kementerian Agama Kab. HSU, Senin (16/11/24).

Ada empat Tim Balogo MTsN 6 HSU, terdiri dari Tim Balogo PNS karyawan atas nama Faizal, Ayani, dan Rajudin, Tim Balogo PNS Karyawati atas nama Sumarni, Kartini, dan Mujahadah. Sedangkan Tim Balogo Non PNS karyawan terdiri dari Cecep, Nizar, dan Masrupi, dan Tim Balogo karyawati terdiri dari Mita, Helmah, dan Dina. Mereka berhasil mengalahkan puluhan tim yang berasal dari berbagai instansi lain. Keempat tim balogo MTsN 6 HSU berhasil merebut juara 1, merupakan pencapaian yang luar biasa.

Dalam lomba tersebut, tim Balogo MTsN 6 HSU menampilkan berbagai atraksi balogo yang memukau para juri. Mereka menampilkan gerakan-gerakan dasar balogo, seperti gerakan pasang, gerakan lepas, gerakan tangkap, dan gerakan putar.

Kepala MTsN 6 HSU, Muhammad Ridha, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih tim Balogo MTsN 6 HSU. Ia mengatakan, prestasi tersebut merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para guru yang berlatih secara rutin.

“Kami sangat bangga atas prestasi yang diraih tim Balogo MTsN 6 HSU. Prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan dedikasi para tim dan terus berlatih setiap hari dengan penuh semangat,” kata Ridha.

Ridha berharap, prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi para guru MTsN 6 HSU untuk terus berprestasi di berbagai bidang olah raga. “Semoga prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para guru MTsN 6 HSU untuk terus berprestasi di berbagai bidang olah raga lainnya,” harap Ridha.

Salah Satu Tim Balogo MTsN 6 HSU, Rajudin, mengaku senang dan bangga bisa mengharumkan nama madrasah dan melestarikan permainan daerah serta kearifan lokal. “Saya merasa senang dan bangga bisa mengharumkan nama madrasah, selain itu dengan bermain balogo kita sudah melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal”, tutupnya saat diwawancarai.

Penulis : Hj. Sri Fitriana
Foto : Helmah