Amuntai (Kemenag HSU) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menyelenggarakan Sosialisasi Peran Aktif Kementerian Agama dalam Pencegahan Stunting untuk Anak Usia Remaja bagi Tenaga Pendidik di lingkungan Kankemenag HSU pada Jumat (13/12/24). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kemenag HSU dan dihadiri oleh siswa/i madrasah, guru Bimbingan Konseling (BK), serta wali kelas madrasah baik negeri maupun swasta se-Kabupaten HSU.
Kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi permasalahan stunting yang kerap menjadi tantangan serius bagi generasi muda. Dengan melibatkan tenaga pendidik, siswa, serta wali kelas madrasah. Siswa/i madrasah dihadirkan sebagai bagian dari upaya untuk menanamkan kesadaran sejak dini, mengingat pernikahan di usia remaja sangat erat kaitannya dengan risiko stunting pada anak yang akan dilahirkan.
Kepala Kantor Kemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen dalam pencegahan stunting. Dalam sambutan dan arahannya menekankan pentingnya perhatian terhadap pola hidup sehat, kebersihan diri, dan lingkungan.
“Stunting dapat dicegah jika masyarakat peduli terhadap pola hidup sehat. Anak-anak remaja, sebagai generasi yang akan menjadi ayah dan ibu di masa depan, perlu memahami pentingnya menjaga pola kehidupan yang sehat dan menghindari pernikahan dini supaya resiko stunting dapat dicegah sejak dini” ungkap Hj. Nahdiyatul Husna.
Husna juga meminta agar para guru/wali kelas, guru BK, dan siswa yang hadir turut menyampaikan materi ini kepada teman-teman mereka di madrasah masing-masing. Dengan menyebarkan informasi mengenai pencegahan stunting, diharapkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dapat semakin meluas di masyarakat, dan permasalahan stunting dapat dicegah sejak dini.
Rep/Ft : Adit