Amuntai (Kemenag HSU) – Pada Rabu, 13 November 2024, bertempat di SD Sungai Pandan Tengah, diadakan Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) dari gabungan Kecamatan Sungai Pandan dan Sungai Tabukan. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kasi PAIS Kemenag HSU serta para Pengawas Guru PAI tingkat SD, yaitu Mulyadi, S.Pd.I, Umar Said, S.Ag., dan Ariyanto, S.Ag.
Dalam kesempatan tersebut, para pengawas menyampaikan pesan agar persoalan terkait siswa-siswi SD dapat diselesaikan melalui kerja sama dengan tenaga kependidikan di tempat masing-masing guru bertugas. Selain itu, mereka mengingatkan agar administrasi perangkat pembelajaran, seperti jurnal, absensi, RPP, analisis, program tahunan, dan program semester, diperbarui secara berkala. Umar Said juga mendorong para guru PAI untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital dalam menunjang administrasi dan tugas-tugas mereka.
Sementara itu, Kasi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Hulu Sungai Utara, Bunyamin, juga memberikan arahan kepada para guru PAI agar mempersiapkan diri secara maksimal ketika masuk mengajar di kelas. “Terminologi kegiatan pendidikan itu adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana serta proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Dengan demikian, mereka memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan bagi dirinya dan masyarakat,” ungkapnya.
Di akhir sesi tanya jawab, seorang guru peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kementerian Agama, khususnya Rayon UIN Antasari, atas terselenggaranya PPG bagi mereka pada batch pertama yang berlangsung selama empat bulan. “Dengan berbagai materi yang dipelajari, kami yang mengikuti PPG merasa wawasan kami meningkat dan siap untuk diterapkan dalam kegiatan tatap muka di kelas,” ujarnya.
Rep/Ft : Adit
