Amuntai (MTsN 2 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah mengatakan pentingnya kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan diri bagi guru dalam penerapan kurikulum merdeka.
”IKM sangat penting, guru dituntut kreatif dan inovatif berkolaborasi antar Mata Pelajaran (Mapel) terlebih penerapan Kurikulum Merdeka pengembangan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatal Lil’alamin (P5RA) sudah berjalan harus ditingkatkan kualitas dalam pembelajaran,” ujar kamad, Minggu (25/08/24) di aula MTsN 2 HSU.
Lebih lanjut ditambahkannya, melalui kegiatan tersebut guru dapat meningkatkan kompetensi sekaligus tukar pengalaman (sharing) dan informasi sesama guru dalam prakteknya di lapangan. “Manfaatkan workshop IKM secara optimal, terlebih materi yang disampaikan sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi diri dalam penerapan kurikulum merdeka,” tambahnya.
Selanjutnya kamad menegaskan, kegiatan workshop IKM dapat menambah wawasan dan pengetahuan guru untuk terus ditingkatkan dan dikembangkan terlebih materi yang disampaikan oleh pakar/ ahli di bidangnya agar kedepannya lebih baik. “Kita tidak ingin guru penerapan Kurmed seadanya, harus betul-betul terencana dan terprogram, tepat sesuai jadwal,” tegasnya.
Menurutnya, madrasah merekomendasikan setiap guru Mapel dan memfasilitasi mereka agar turutserta dan aktif di workshop IKM. “Guru harus memanfaatkan kesempatan ini mengembangkan potensi, meningkatkan kualitas diri, tukar pikiran dan pendapat serta sebagai moment saling berbagi pengetahuan dan pengalaman,” tukasnya.
Merespon hal tersebut peserta workshop IKM dari MTsN 2 HSU Rahmah Fitriah dan yang lainnya menyatakan workshop IKM hal yang sangat penting diikuti bagi guru Mapel sekaligus sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan dalam memberdayakan potensi diri. “Kami harus betul-betul fokus mengikuti agar bisa mengembangkan pembelajaran yang lebih baik lagi, kreatif dan inovatif mengacu standarisasi kurikulum merdeka,” pungkas mereka.
Kegiatan worshop IKM tersebut dilaksanakan dari 23 s.d 25 Agustus 2024 diikuti guru MTsN 2 HSU dan beberapa madrasah binaan lainnya di lingkungan kementerian Agama kabupaten HSU. (Rep/Ft:Salam).
