Siswa Kelas VIII MTsN 1 HSU Laksanakan Simulasi AKMI 2024

Amuntai (MTsN 1 HSU) – Pelaksanaan simulasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) bagi siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) memasuki hari pertama yakni pada hari Selasa sebelum mengikuti asesmen AKMI di akhir bulan nanti. Kegiatan berlangsung dengan cukup lancar dan selesai tepat waktu. Selasa (13/08/2024).

Dalam pelaksanaan perdana simulasi AKMI 2024 di MTsN 1 HSU, seluruh siswa kelas VIII A, B, C dan D diikutseratakan untuk mengikuti simulasi tersebut pada sesi pertama dan sesi kedua selama dua hari di tanggal 15 dan 16 Agustus 2024. Simulasi dilaksanakan sejak pagi di ruang multimedia dengan 1 orang Proktor, 1 Teknisi, dan 2 Pengawas. Tak ketinggalan, Mujiburrahman, S.Ag selaku Kepala Madrasah (Kamad) ikut berhadir dalam simulasi tersebut guna memonitoring proses simulasi secara langsung.

Mujiburrahman menyampaikan, simulasi AKMI kali ini dapat menjadi acuan bagaimana proktor dan teknisi beserta tim pengawas dapat memenuhi hal-hal yang dirasa masih perlu dibenahi sebelum jadwal AKMI sesungguhnya dilaksanakan.

“Dengan melaksanakan simulasi, diharapkan siswa mampu lebih akrab dengan format AKMI nantinya, bagaimana memulai, prosesnya hingga proses akhirnya. Bagi proktor dan teknisi, simulasi dapat menjadi acuan untuk membenahi hal-hal yang dirasa perlu ditingkatkan nantinya.” Ungkap Kamad

Kamrani, staff Tata Usaha (TU) yang bertugas sebagai proktor pada simulasi AKMI 2024 MTsN 1 HSU tersebut mengaku proses simulasi sejak hari pertama berjalan cukup lancar meski ada kendala pada jaringan yang membuat siswa susah untuk masuk ke situs asesmen.

“Karena full online jadi semua siswa bawa HP masing-masing, ada kendala di kurangnya media tersebut namun dapat teratasi dengan meminjam milik temannya. Jaringan masih kuang stabil sehingga ada beberapa siswa sesi pertama yang baru bisa ikut mengerjakan di sesi kedua,” ujar Kamrani.

Salah satu peserta simulasi, M. Syauqi dari kelas VIII A ikut memberikan tanggapan pada simulasi AKMI di hari pertama tersebut. “Seharusnya saya masuk di sesi 1 sekitar pukul depalan, tapi karena kendala jaringan akhirnya baru bisa masuk dan mengerjakan di sesi kedua. Semoga saat ujiannya nanti tidak ada kendala seperti itu lagi.” Pungkas Syauqi. (Rep/Ft: Masitah)