MTsN 1 HSU Terima Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan

Amuntai (MTsN 1 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) menerima sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) kepada 22 siswa kelas VII dan VIII oleh Dinas Kependudukan Kabupaten HSU di ruang multimedia. Kamis(06/06/2024).

Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Kependudukan tersebut berlangsung sejak pagi hari pukul 09.00 di bertempat di ruang multimedia dengan para pemateri dari Dinas Kependudukan Kabupaten HSU. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dra. Hj. Mita Yuspiali, M.IP selaku Ptt Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Dra. Ismawati seorang Analis Kebijakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta beberapa rekan dari Dinas Kependudukan Kabupaten HSU.

Kepala MTsN 1 HSU, Mujibburahman, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Dinas Kependudukan berkenan memberikan ilmu bagi siswa MTsN 1 HSU mengenai program pengendalian kependudukan, dan kepada siswa yang diberi mandat mengikuti kegiatan ini agar dapat menyerap informasi dan pengetahuan tentang kependudukan dan dapat meneruskan kepada teman-teman yang lain, serta keluarga.

Dalam sajian materinya, Dra. Mita dikatakan bahwa Indonesia menempati posisi tinggi sebagai negara dengan jumlah penduduk paling banyak di dunia. Hal tersebut menimbulkan berbagai masalah yang terkait dengan kuantitas penduduk serta masalah yang terkait dengan kualitas penduduk, seperti masalah pendidikan, kesehatan, pendapatan, dan lain- lain.

“Banyaknya masalah kependudukan di Indonesia, maka diupayakan berbagai cara pengendalikannya, salah satunya adalah dengan hadirnya Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), yaitu sekolah yang mengimplementasikan pendidikan kependudukan pada program-program pendidikan, baik dalam program Intrakurikuler maupun Ekstrakurikuler.” Ujar Dra. Mita.

Selesai pemaparan materi, dibuka sesi tanya jawab kepada para siswa peserta sosialisasi SSK secara bergantian. Salah seorang siswi kelas VIII Rabbiatul Adawiah bertanya tentang cara menyebarkan informasi yang di dapat ke rumah agar tidak terjadi kesalahpahaman di dalam keluarga.

“Tentu karena kalian masih pelajar, masih muda mungkin segan untuk menyampaikan informasi baru kepada kakak atau orangtua yang notabennya lebih tua, maka gunakanlah bahasa yang sopan dan tidak terkesan menggurui. Ilmu ini dapat kalian gunakan untuk kalian juga di masa depan dan orang-orang sekitar kalian.” Jawab narasumber lugas.

Di akhir sosialisasi, Dinas Kependudukan Kabupaten HSU berharap segala ilmu yang telah dipaparkan mampu memberi manfaat bagi siswa, guru, maupun Masyarakat sekitar. “Semoga dengan kegiatan SSK kita mampu berpartisipasi dalam meminimalisis permasalahan kependudukan yang ada di lingkungan sekitar tempat kita tinggal dan bagi Indonesia, juga kita dapat menyiapkan diri menyongsong generasi yang lebih berkualitas. (Rep/ Ft.: Masitah)