Amuntai (Kemenag HSU) – Selasa, 14 Mei 2024, bertempat di SMK Haur Gading Amuntai dilaksanakan Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Tingkat SMA dan SMK. Kegiatan ini dihadiri oleh Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) serta para Guru PAI dari SMA dan SMK Kabupaten HSU.
Dalam kegiatan MGMP ini, berbagai topik penting dibahas, dengan fokus utama pada Optimalisasi Pengembangan Guru PAI dan Konsolidasi Organisasi.
Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kemenag Kab. HSU, Bunyamin, S.Pd.I, M.Pd dalam arahannya menekankan pentingnya Pelaksanaan Moderasi Beragama dalam Kegiatan Rohani Islam (Rohis) maupun kegiatan keagamaan yang dipimpin Guru PAI pada SMK dan SMK disekolah.
“Berikan pemahaman tentang corak keberagamaan yang benar kepada siswa-siswi SMA dan SMK, sehingga dapat tertanam inklusivisme yaitu menerima dan menyadari kehadiran agama lain dalam kehidupan bersama dan bernegara pada diri mereka,” tekan Bunyamin.
Ia menegaskan bahwa pendidikan agama harus mencerminkan nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan penghormatan terhadap perbedaan. Dengan demikian, siswa-siswi dapat mengembangkan sikap yang moderat dalam beragama, yang pada nantinya akan mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis dan damai.
Selain itu, Bunyamin juga menyampaikan perkembangan terbaru dalam menghadapi revolusi Industri 4.0. AGPAII telah mengembangkan aplikasi digital AGPAII sebagai upaya untuk memudahkan para guru PAI dalam memberikan pendidikan kepada para siswa.
“Saat ini AGPAII dalam menyikapi revolusi Industri 4.0 sudah memiliki aplikasi Digital AGPAII yg memuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian Pembelajaran PAI, Modul Ajar dan Siswa PAI. Dengan aplikasi ini sangat menunjang dan mengoptimalkan dalam pelaksanaan tugas Bapak/ Ibu disekolah” tambah Bunyamin.
Dengan demikian, forum MGMP PAI ini tidak hanya menjadi ajang untuk berdiskusi, tetapi juga sebagai wahana untuk meneguhkan komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Kabupaten HSU, sejalan dengan tuntutan zaman yang semakin digital dan kompleks.