Amuntai (MIN 2 HSU) – Salah satu misi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) adalah menguatkan profil pelajar pancasila melalui pembiasaan dan keteladanan. Salah satu usaha dari pelaksanaan misi tersebut adalah menanamkan budaya antri. Kegiatan tersebut terlihat saat peserta didik mengantri saat ingin berbelanja di Kantin Sehat MIN 2 Hulu Sungai Utara, Jum’at (8/3/24).
Budaya mengantri adalah salah satu kegiatan yang sering dan hampir setiap waktu dilakukan warga sekolah. Mengantri dimulai dari hal-hal kecil seperti antri WC, antri berwudhu dan antri belanja di kantin.
Artani, sebagai ketua coordinator kantin yang bertugas mengontrol ketertiban dan keamanan menjealskan mengantri ketika masuk kantin tersebut diterapkan untuk melatih peserta didik supaya lebih bisa menghargai budaya antri dan tertib.
“Anak yang memang di depan ya harus lebih dulu masuk ke kantin sesuai urutan barisnya dan sebelum masuk harus cuci tangan terlebih dahulu. Dewan guru yang tugas piket kantin yang sudah berada di depan pintu masuk kelas dengan memanggil 4 atau 5 orang peserta didik yang boleh masuk” . katanya.
Mengantri kata Artani merupakan pelajaran sederhana yang mengandung pelajaran hidup supaya menjadi biasa dan lama kelamaan akan menjadi terbiasa bagi peserta didik untuk mengamalkannya. Disamping akan menumbuhkan rasa menghormati hak orang lain, sabar, dan malu terhadap orang lain dan dirinya sendiri.
“Anak yang baris dibelakang dia akan malu mendahului temannya yang sudah berada dibarisan di depannya, sehingga dia akan belajar dan berlatih bersabar menunggu gilirannya tanpa harus menyorobot mengambil hak orang lain,” terangnya.
Lebih lanjut HJ. Khairati sebagai Kepala Madrasah MIN 2 HSU berharap kepada peserta didik agar budaya antri tersebut bukan hanya diterapkan di Madrasah saja, akan tetapi diaplikasikan kesemua tempat kapan saja dan dimana saja.
HJ. Khairati mengatakan menerapkan disiplin yang tinggi kepada seluruh siswa. Seluruh siswa diwajibkan menaati aturan yang berlaku.
“Budaya antri belanja di kantin memiliki pembelajaran yang sangat baik. Melatih kedisiplinan, kesabaran dan menghargai orang lain dan ini harus kita budayakan sebagai ruh pendidikan karakte dan diimulai dari anak-anak sekolah dasar,” pungkasnya
Rep : Mazidah
Foto : Sari
Redaktur/Editor : Adit