Guru MTsN 1 HSU Terapkan Ice Breaking Menarik untuk Tingkatkan Semangat Belajar Siswa

Amuntai (MTsN 1 HSU) – Guru Bahasa Indonesia di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara menerapkan metode ice breaking kreatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Mutia Rahmah, S.Pd, menggunakan permainan “Ibu Bilang” sebelum memulai pembelajaran di kelas VII C pada Senin (27/10/2025).

Ice breaking yang dilakukan di ruang kelas VII C ini melibatkan 23 siswa dengan aturan sederhana namun efektif. Guru memberikan instruksi yang diawali dengan kata “Ibu bilang” diikuti kata kerja dalam Bahasa Indonesia, seperti “Ibu bilang angkat tangan” atau “Ibu bilang tepuk tangan”. Siswa hanya perlu mengikuti perintah jika menggunakan frasa “Ibu bilang” dan kata kerja berbahasa Indonesia. Jika guru menggunakan bahasa lokal atau tidak menyebutkan “Ibu bilang”, siswa tidak perlu mengikuti instruksi tersebut.

Metode ini diterapkan dengan tujuan melatih konsentrasi siswa, mengasah kemampuan motorik, sekaligus membangun suasana belajar yang menyenangkan sebelum pembelajaran inti dan pelaksanaan asesmen dimulai.

“Saya menerapkan ice breaking ini karena melihat siswa sering kali masih mengantuk atau kurang fokus di awal pembelajaran terutama di jam-jam siang setelah istirahat. Melalui permainan sederhana ini, mereka menjadi lebih semangat dan konsentrasi mereka meningkat. Hasilnya sangat positif, siswa lebih antusias mengikuti pelajaran dan suasana kelas menjadi lebih hidup,” ungkap Mutia Rahmah, S.Pd.

Salah satu siswa kelas VII C, Maesarah, mengaku senang dengan metode pembelajaran yang diterapkan gurunya. “Saya sangat suka dengan permainan Ibu Bilang ini. Awalnya saya pikir mudah, tapi ternyata harus benar-benar konsentrasi. Setelah bermain, saya jadi lebih semangat belajar dan tidak ngantuk lagi,” ujar Maesarah.

Kegiatan ice breaking ini berhasil menciptakan suasana kelas yang lebih dinamis dan membuat siswa lebih siap menerima materi pelajaran. Antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia pun meningkat signifikan setelah metode ini diterapkan. (Rep/Ft: Masitah)