Amuntai (MTsN 2 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) mendapatkan sosialisasi pencegahan narkoba dalam rangka implementasi program HATI ; HSU Peduli Tanpa Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten HSU, Kamis (09/10/25) di aula madrasah.
Tim dari BNN Novia Rany Eleza mengatakan Narkoba adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi dan menyebabkan kecanduan (jika pemakaiannya berlebihan), pemanfaatan dari zat-zat sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan, jangan disalahgunakan.
“Penyalahgunaannya berdampak bagi kesehatan dan kehidupan serta berpotensi berhadapan dengan proses hukum/ sanksi hukum, paling sedikit hukumannya empat tahun penjara,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, sifat narkoba membuat ketergantungan, merusak kesehatan menyebabkan gangguan kejiwaan, gangguan aliran darah, menurunkan imun tubuh membuat penyakit-penyakit lainnya muncul bahkan menyebabkan/ membuat kematian karena berbagai hal seperti gagal jantung dan lain-lain narkoba juga berdampak pada kehidupan.
Menurutnya, banyak pengguna/ pecandu narkoba jatuh miskin, hancur kehidupannya, membuatnya ketergantungan ingin terus menerus menggunakan narkoba dengan berbagai alasan, berbagai cara untuk mendapatkan narkoba. “Mereka berani melakukan tindakan kriminal, seperti mencuri dan meresahkan masyarakat,” tandasnya.
Selanjutnya, kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah menegaskan, Kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan karakter siswa agar mereka mampu menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba sejak dini. “Siswa MTsN 2 HSU jangan pernah menggunakan atau mencoba-coba mendekati narkoba karena menggunakan norkoba dimulai dari coba-coba, narkoba pemicu permusuhan, tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” tegasnya.
Merespon hal tersebut beberapa siswa MTsN 2 HSU Saidah Nabila dan yang lainnya menyatakan banyak hal yang didapatkkan dari sosialisasi dan implementasi program HATI dari BNN. “Hal ini memberikan kesadaran tentang dampak dan bahaya dari narkoba terlebih salah menggunakannya akan berhadapan dengan hukum, kami harus berhati-hati dan waspada serta bertekad tidak akan mendekati terlebih mengkonsumsi narkoba,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi dan implementasi program HATI tersebut diikuti siswa perwakilan siswa kelas VII, VIII dan IX, pengurus organisasi kesiswaan serta para guru pendamping MTsN 2 HSU. (Rep/Ft:Salam).


 
													 
													