Madrasah Peduli Kesehatan, MIN 19 HSU Ikut Survei TAS 3 Filariasis dari Kementerian Kesehatan

Galagah (MIN 19 HSU) – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia terus berupaya menuntaskan program eliminasi Filariasis atau yang dikenal sebagai penyakit kaki gajah. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pelaksanaan Survei Penilaian Penularan Filariasis Tahap 3 (Transmission Assessment Survey/TAS 3) di berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa penularan Filariasis benar-benar telah berhenti di wilayah yang dinyatakan bebas, sekaligus memverifikasi keberhasilan program eliminasi penyakit tersebut secara berkelanjutan.

Menindaklanjuti program nasional tersebut, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 19 Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi salah satu madrasah yang berpartisipasi dalam kegiatan Survei TAS 3 Filariasis Tahun 2025, sebagaimana tercantum dalam surat resmi Nomor: TL.02.04/C.III.4/6037/2025.

Kegiatan survei dilaksanakan pada Kamis, (09/10/2025), bertempat di aula Madrasah, dengan pelaksana dari tim Koordinasi P2PM KL Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara, yang dipimpin oleh Rusdiani, S.KM, serta berkolaborasi dengan Puskesmas Pasar Sabtu melalui perwakilannya, Mursinah, S.Kep., Ns.

Survei TAS 3 ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi Filariasis (penyakit kaki gajah) yang bertujuan memastikan tidak adanya lagi penularan penyakit tersebut di masyarakat, khususnya di kalangan anak usia sekolah. Pelaksanaan survei dilakukan dengan metode pengambilan sampel darah menggunakan alat Brugia Rapid Test Plus kepada peserta didik kelas 1 dan 2 di MIN 19 HSU.

Seluruh proses pemeriksaan berlangsung dengan tertib, aman, dan disaksikan langsung oleh tenaga kesehatan serta pihak madrasah. Peserta didik mengikuti kegiatan dengan antusias dan penuh rasa ingin tahu. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, seluruh sampel menunjukkan hasil negatif Filariasis, menandakan kondisi kesehatan peserta didik dalam keadaan baik dan wilayah sekitar madrasah tergolong aman dari risiko penularan penyakit tersebut.

Kepala MIN 19 HSU, M. Anshari, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pasar Sabtu. “Kami berterima kasih atas perhatian pemerintah dalam menjaga kesehatan anak-anak madrasah. Hasil yang baik ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan peserta didik sebagai bagian dari pembelajaran hidup sehat di madrasah,” ujar Anshari.

Kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi kesehatan bagi peserta didik tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Dengan hasil pemeriksaan yang positif (bebas penyakit), MIN 19 HSU semakin meneguhkan komitmennya sebagai madrasah peduli kesehatan yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga pada kesejahteraan dan kebugaran seluruh warganya.  

Penulis/Foto : Humas