Amuntai (MTsN 1 HSU) – “Sifat ihsan sangat penting untuk dimiliki oleh siswa. Menanamkan sifat ihsan di dalam diri adalah kunci utama dalam menjaga diri dan bentuk pencegahan dari perbuatan dosa.” ujar Saudah, S.Pd.I saat memberikan amanat pada upacara bendera, senin (04/03/2024).
Dalam amanatnya Saudah menceritakan kisah 3 santri dan 1 kiyai kepada siswa sebagai analogi pembelajaran ihsan di kehidupan sehari-hari. Saudah dalam cerita yang ia sampaikan, mengajarkan siswa bentuk sifat ihsan yang sesungguhnya, “3 santri diamanahi untuk menyembelih ayam tanpa terlihat oleh siapapapun, namun hanya 1 yang tidak mampu menyembelih karena ia sadar Allah Maha Melihat.” Terangnya di hadapan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) pagi itu.
Saudah melalui amanatnya berharap seluruh siswa MTsN 1 HSU yang mendengarkan amanat ini dapat mengamalkan amalan Ihsan di kehidupan sehari-hari. Ia mengatakan agar siswa menyadari makna Allah Maha Melihat setiap perbuatan baik dan buruk manusia sehingga manusia senantiasa beribadah karena Allah.
“Ibadah itu tidak hanya sholat saja, ada juga seperti menghormati orang tua, belajar. Jika dilandaskan keimanan karena Allah, insyaAllah sifat ihsan telah tertanam di hati,” ujarnya.
Di akhir amanatnya Saudah berpesan kepada seluruh siswa untuk belajar menerapkan sifat ihsan di kehidupan sehari-hari baik di sekolah maupun di rumah. “Ingatlah Allah dalam setiap langkahmu. Niatkan karena Allah dalam setiap ibadahmu niscaya hidup akan Bahagia dan selamat dunia hingga akhirat kelak. Amiin.” Pungkasnya.
Rep:/ Ft: Masitah
Redaktur : Adit
