Amuntai (MTsN 1 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 HSU menggelar upacara bendera rutin pada Senin pagi (15/09/2025) di lapangan madrasah, diikuti oleh seluruh elemen sekolah. Upacara berlangsung dengan khidmat, di mana Ibu Fitriani, S.Pd., guru IPA di madrasah tersebut tampil sebagai pembina upacara.
Dalam amanatnya, Fitriani mengangkat isu krusial mengenai pentingnya etika berbahasa dan menghindari ujaran kebencian. Beliau menekankan bahwa setiap perkataan memiliki konsekuensi dan mencerminkan karakter individu.
“Setiap individu hendaknya menyadari bahwa ucapan adalah representasi diri. Penggunaan bahasa yang santun dan konstruktif adalah cerminan dari pribadi yang berakhlak mulia,” tegas Fitriani. Beliau juga menyampaikan kutipan, “Berhentilah melontarkan ujaran kasar, sebab perkataan yang terucap dapat berbalik arah dan menimpa diri sendiri.” Ungkapnya.
Latar belakang dari penekanan ini adalah adanya indikasi penggunaan bahasa yang kurang pantas di kalangan siswa, baik dalam interaksi langsung maupun di platform media sosial. Pihak madrasah berharap amanat ini dapat meningkatkan kesadaran siswa akan dampak dari setiap kata yang diucapkan.
Upacara diakhiri dengan doa bersama dan penyampaian informasi penting. Pasca-upacara, terlihat diskusi di antara siswa mengenai pesan yang disampaikan. Pihak MTsN 1 HSU berharap agar nilai-nilai etika berbahasa dapat diinternalisasi dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa. (Rep/Ft: Masitah)
