Amuntai (MTsN 6 HSU) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat karakter pendidik, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta ( KBC) yang bertempat di ruang kelas IX-C pada hari Rabu (13/08/25).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru MTsN 6 HSU dan yang bertindak sebagai pemateri adalah wakil kepala madrasah (wakamad) bidang akademik, Siti Sumarni.
Dalam sambutannya, Sumarni mengatakan bahwa kurikulum berbasis cinta ini menekankan pentingnya membangun nilai-nilai spritual dalam proses belajar mengajar.
“Kurikulum Berbasis Cinta menekankan pentingnya membangun ikatan emosional dan nilai-nilai spiritual dalam proses belajar-mengajar,” terang Sumarni.
Sumarni juga menyampaikan bahwa pendidikan saat ini tak cukup hanya mengandalkan aspek kognitif. Lebih dari itu, guru dituntut untuk menyentuh dimensi afektif dan spiritual siswa.
“Dengan pendekatan cinta, guru bukan hanya mengajar, tetapi membimbing, memahami, dan membentuk karakter siswa secara utuh,” tutur Sumarni.
Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya nilai kasih sayang, empati, dan keteladanan dalam dunia pendidikan.
“Guru adalah jantung dari pendidikan. Jika guru hadir dengan cinta, maka pembelajaran akan menjadi pengalaman hidup yang bermakna bagi peserta didik,” jelasnya.
Para peserta workshop tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka terlibat aktif dalam diskusi, curah gagasan, hingga menyusun rancangan pembelajaran berbasis nilai-nilai cinta.
Menutup kegiatan, Sumarni berharap kegiatan ini dapat menjadi pondasi kokoh dalam menciptakan iklim pembelajaran yang merdeka, menyenangkan, dan penuh kasih di lingkungan madrasah.
Penulis : Hj. Sri
Foto : Hj. Sri
