Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU), Hj. Nahdiyatul Husna, menghadiri Bimbingan dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) dan Pembelajaran Deep Learning yang dilaksanakan oleh KKMI dan KKGMI Kecamatan Amuntai Utara di MIN 22 HSU, Selasa (19/8/25).
Kegiatan diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Husna. Dalam kesempatan tersebut ia menegaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta bukan dimaksudkan untuk menggantikan Kurikulum Merdeka, melainkan akan selalu disisipkan dalam proses pembelajaran. “Banyak kasus yang akhir-akhir ini terjadi berkaitan dengan intoleransi. Salah satunya dengan adanya kurikulum ini diharapkan mampu menekan potensi tersebut ke depan. Sebagai pendidik, kita harus menyampaikan cinta kasih kepada anak didik,” ujar Husna.
Ketua KKMI Kecamatan Amuntai Utara yang juga Kepala MIN 22 HSU, Hj. Fiteriah, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah peserta mencapai 105 orang, melebihi target awal sebanyak 80 orang. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi yang pertama kali dilaksanakan di tingkat kecamatan di Amuntai, dengan Kecamatan Amuntai Utara sebagai pelopornya.
Selain menghadirkan Husna, kegiatan ini juga diisi dengan sejumlah materi yang disampaikan oleh narasumber dari unsur pengawas madrasah. Materi pelatihan difokuskan pada penguatan implementasi Kurikulum Berbasis Cinta serta strategi pembelajaran berbasis Deep Learning.
Materi yang disampaikan Husna ditutup dengan ajakan kepada seluruh pendidik agar dapat menanamkan nilai cinta kasih secara konsisten dalam setiap proses pembelajaran, sehingga kurikulum yang digagas Kementerian Agama tersebut benar-benar dapat diterapkan secara nyata di madrasah.
Rep/ft: Januar
