Bimtek Bilqalam, Kamad Imbau Guru Pembimbing Al Qur’an Lakukan Simulasi 

Amuntai  (MTsN 2 HSU) – Bimbingan Teknik (Bimtek) metode Bilqalam, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah mengimbau guru pengajar Al Qur’an harus melakukan simulasi.

Siti Lamsinah mengatakan, guru pengajar Al Qur’an telah mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) metode Bilqalam, agar pembelajaran Al Qur’an tadarus dan tahfiz lebih terarah dan mudah dipahami hasil dari Bimtek tersebut sebaiknya dipraktekkan sesama para guru.

“Guru harus melakukan simulasi agar mendapatkan gambaran bagaimana teknis metode bilqalam dipraktekkan, guru yang lain bisa memberikan saran dan masukan tentu saja tetap dalam bimbingan nara sumber/pemateri,”  katanya, Jum’at  (01/08/25) di mushalla Miftahul ‘Ulum.

Lebih lanjut ditambahkannya, dengan simulasi tersebut diharapkan semua guru pengajar Al Qur’an supaya saling memberikan masukan, sharing dan bekerjasama bila ada permasalahan segera diluruskan.  “Dengan simulasi metode bilqalam ini semoga pelaksanaan Program Khusus Tahfizul Qur’an (PTQ) nanti berjalan lancar seperti yang kita harapkan,” tambahnya.

Guru pembimbing/pemateri bilqalam H.  Aramsyah menuturkan di kegiatan simulasi tersebut semua guru pengajar Al Qur’an di tes dan di evaluasi pemaham mereka menggunakan metode bilqalam. ”Kita mengharapkan guru yang melakukan simulasi ini betul-betul dapat memahami metode bilqalam dan mempraktekkan dengan baik/lancar,”  tuturnya.

Merespon hal tersebut guru MTsN 2 HSU Hj. Marwati dan Mahfuzi menyatakan simulasi sangat membantu untuk menerapkan metode tadarus dan tahfiz  Al Qur’an. ”Kami lebih mudah memahami teknik/ metode bilqalam ini begitu juga  siswa akan mudah memahami dan mempraktekkannya, alhamdulillah simulasi berjalan baik dan lancar,” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam).