Amuntai (MTsN 2 HSU) – Pembina Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) Remaja Cinta Islam (Recis) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 HSU Yusmilawanti mengatakan program konselor sebaya membantu siswa bermasalah.
Dikatakannya, remaja cenderung berbagi permasalahan dan terbuka dengan teman sebaya terlebih mereka yang bermasalah atau mengalami berbagai hambatan dalam perkembangan kepribadian. “Dengan adanya program konselor teman sebaya dapat memberikan bantuan siswa bermasalah baik secara individu maupun kelompok,” ujarnya pada rakor pembina PIK, OSIM/ OSIS, PMR, Pramuka SLTP se Kab. HSU tentang Lintas Sektor Pelaksanaan Teknik Pendidik Sebaya Antinarkotika, Kamis (18/07/25) di aula BNN kab. HSU.
Lebih lanjut ditambahkannya, siswa SLTP adalah masa transisi/perubahan dimana masa peralihan dari ana-anak menuju remaja dengan berbagai perubahan fisik, emosional dan psikis yang bisa membingungkan dan membuat mereka yang mengalaminya labil karenanya perlu bimbingan, dukungan dan pengertian lingkungan sekitar agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat fisik dan mental.
“Peran konselor teman sebaya sangat dibutuhkan yang diharapkan dapat memberikan bantuan kepada mereka untuk mencari solusi atau jalan keluar tehadap masalah yang mereka hadapi,” tambahnya.
Selain itu, menururtnya melalui PIK-Remaja para konselor remaja bisa menampung dan menyuarakan aspirasi teman sebaya mereka dengan kegiatan positif dan menarik minat serta mengikut-sertakan untuk terlibat kegiatan baik disekolah maupun di masyarakat sesuai usia mereka.
Sementara pembina UKS/ PMR MTsN 2 HSU Normalianti menyatakan melalui program konselor sebaya diharapkan akan membantu teman-teman yang bermasalah dengan solusi yang tepat. “Semoga pengurus dapat melakukan program ini dengan baik dan dapat membantu menyelesaikan permasakahan yang dihadapi teman sebaya sehingga menjadi siswa/remaja yang berkualitas,” Pungkasnya. (Rep/Ft:Salam).