Amuntai (MTsN 5 HSU) – Seluruh warga Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) melaksanakan pembuatan video kampanye tentang penolakan gratifikasi pada Rabu, (16/7/25). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya madrasah untuk menguatkan budaya integritas dengan mengusung slogan “Jangan Memberi, Jangan Menerima. Gratifikasi Bukan Budaya Kami.”
Pembuatan video diikuti oleh guru dan tenaga kependidikan. Melalui kampanye ini, MTsN 5 HSU berkomitmen untuk terus menegakkan nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme di lingkungan pendidikan.
Kepala Madrasah, Drs. H. Rushadi, M.M. menyampaikan bahwa kampanye anti gratifikasi bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai pengingat bagi seluruh warga madrasah untuk menjaga integritas.
“Budaya madrasah harus bersih dari praktik gratifikasi. Melalui kegiatan ini, kita ingin menanamkan nilai kejujuran sejak dini, serta memberikan contoh nyata bahwa madrasah adalah lingkungan yang bersih, jujur, dan berintegritas,” tegas beliau.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Tata Usaha MTsN 5 HSU, Madya Atmaja, S.H. menambahkan bahwa video kampanye ini juga sebagai sarana edukasi yang efektif.
“Tidak hanya sebagai dokumentasi, video ini merupakan pengingat bagi kita semua bahwa integritas adalah kunci utama dalam bekerja dan belajar. Jangan memberi, jangan menerima, mari kita wujudkan madrasah bebas gratifikasi,” ujarnya.
(rep/ft:Iwan)
