Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kankemenag HSU), Hj. Nahdiyatul Husna, mengikuti rapat pemantapan penjemputan jemaah haji Kloter BDJ-13 yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Sekretariat Daerah Kabupaten HSU pada Selasa (1/7/25). Rapat tersebut turut dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), H. Hapizi.
Rapat ini digelar untuk mematangkan kesiapan teknis serta memperkuat sinergi lintas sektor dalam proses pemulangan jemaah haji asal Kabupaten HSU tahun 1446 H / 2025 M yang tergabung dalam Kloter BDJ-13. Selain itu, rapat juga membahas teknis penjemputan jemaah Kloter BDJ-11, yang terbentuk sebagai hasil penyesuaian dari Kloter BDJ-08. Sebelumnya, jemaah haji HSU hanya terbagi dalam dua kloter, yaitu BDJ-08 dan BDJ-13. Namun karena adanya jemaah Kloter BDJ-08 yang batal berangkat akibat kondisi kesehatan, keberangkatan mereka dialihkan ke Kloter BDJ-11.
Dengan demikian, jemaah haji asal Kabupaten HSU tahun ini akan dipulangkan melalui tiga kloter: BDJ-08, BDJ-11, dan BDJ-13. Kloter BDJ-11 dijadwalkan tiba di tanah air pada Kamis (4/7/25), sementara Kloter BDJ-13 dijadwalkan tiba pada Senin (8/7/25). Kedua kloter tersebut dipulangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarbaru menggunakan maskapai Lion Air.
Rapat dipimpin oleh Asisten I Setda HSU, Khairussalim, didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abd. Rohim. Turut hadir perwakilan dari Polres HSU, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan unsur teknis lainnya. Agenda rapat meliputi pengaturan armada penjemputan, titik penyambutan, pengamanan jalur, serta pelayanan khusus bagi jemaah lansia dan penyandang disabilitas.
Kepala Kankemenag HSU menegaskan pentingnya koordinasi menyeluruh demi kelancaran proses penjemputan di setiap kloter, khususnya BDJ-13 yang menjadi kloter terakhir jemaah HSU. “Koordinasi teknis ini penting agar seluruh proses penjemputan, khususnya Kloter BDJ-13, dapat berjalan tertib dan sesuai dengan kebutuhan jemaah. Kami siap mendukung langkah-langkah yang disusun bersama lintas sektor,” ujar Husna.
Ia juga menegaskan bahwa pelayanan kepada jemaah harus dituntaskan hingga kepulangan ke daerah. “Pelayanan jemaah tidak berhenti saat keberangkatan. Komitmen kita adalah memastikan mereka kembali ke daerah dengan aman, nyaman, dan layak,” tegas Husna.
Rapat ini menjadi bagian penting dari komitmen bersama antara Kementerian Agama dan Pemerintah Daerah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Kabupaten Hulu Sungai Utara tahun 1446 H / 2025 M.
Rep/ft: Januar
