Amuntai (MTsN 4 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Hulu Sungai Utara memulai pelaksanaan Asesmen Sumatif Semester Genap Tahun Ajaran 2024/2025 pada hari Senin, (26/05/2025). Kegiatan ini akan berlangsung selama sepuluh hari, hingga Selasa, 4 Juni 2025, dan diikuti oleh 116 siswa, yang terdiri dari kelas VII dan VIII.
Pelaksanaan asesmen pada tahun ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni ujian dilaksanakan sepenuhnya secara online. Para siswa tidak lagi mengisi jawaban di atas kertas, melainkan menggunakan Google Form sebagai media utama pengerjaan soal. Setiap siswa mengakses soal ujian melalui tautan yang dibagikan oleh panitia, kemudian mengerjakan langsung di perangkat masing-masing, baik itu laptop, tablet, maupun smartphone.
Ketua Panitia Pelaksana, Normalina, S.Pd, menyampaikan bahwa asesmen secara online ini merupakan bagian dari langkah transformasi digital madrasah, serta sejalan dengan semangat pengembangan teknologi pendidikan. Meski berbasis daring, beliau menegaskan pentingnya nilai kejujuran dan tanggung jawab dalam pelaksanaannya.
“Kami berharap siswa tetap menjaga integritas selama mengerjakan soal. Ujian bukan sekadar evaluasi akademik, tetapi juga wadah untuk melatih kejujuran, disiplin, dan rasa tanggung jawab. Oleh karena itu, kami menghimbau agar tidak ada kecurangan dalam bentuk apapun selama asesmen berlangsung,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dalam hal pengawasan, panitia dan dewan guru tetap menjalankan sistem kontrol yang ketat. Meskipun ujian dilakukan secara online, para guru pengawas tetap bertugas memantau jalannya asesmen dari ruang kelas dan ruang pengawasan, serta secara berkala melakukan pengecekan kehadiran dan aktivitas siswa melalui laporan harian dan pemantauan langsung.
Sementara itu, Kepala Madrasah, H. Ahmad Sapawiyansah, S.Pd., M.Pd, menyampaikan bahwa pelaksanaan asesmen ini merupakan bagian dari proses penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran siswa selama satu semester. Dalam sambutannya, beliau juga mengingatkan konsekuensi serius bagi siswa yang tidak mengikuti asesmen tanpa keterangan yang jelas.
“Kami ingin menyampaikan kepada seluruh peserta didik bahwa asesmen ini adalah bagian dari penilaian utama untuk menentukan kenaikan kelas. Siswa yang absen dari asesmen tanpa alasan resmi berpotensi untuk tidak naik kelas. Maka dari itu, kami berharap agar semua siswa mengikuti ujian ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.
Beliau juga menekankan pentingnya penyelesaian tugas-tugas harian sebagai bagian integral dari penilaian akhir. Dalam struktur penilaian madrasah, nilai rapor siswa disusun berdasarkan 60% nilai harian (termasuk tugas dan keaktifan), dan 40% nilai asesmen akhir semester.
“Kami meminta siswa untuk segera menyelesaikan tugas-tugas harian yang mungkin belum tuntas. Silakan menghubungi guru mata pelajaran masing-masing agar tidak ada nilai yang tertinggal. Jangan menunggu akhir semester untuk menyelesaikan semua tanggung jawab,” tambah beliau.
Dengan penyelenggaraan asesmen secara daring ini, MTsN 4 HSU berharap dapat meningkatkan kedisiplinan, kemampuan literasi digital, serta karakter jujur dan bertanggung jawab di kalangan peserta didik. Selain itu, ujian berbasis Google Form ini juga dinilai ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas, dan sekaligus mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin digital.
Kegiatan asesmen ini mendapat dukungan penuh dari seluruh tenaga pendidik, staf tata usaha, serta orang tua siswa. Selama pelaksanaan, madrasah juga menyediakan bantuan teknis bagi siswa yang mengalami kendala jaringan atau perangkat, agar semua peserta memiliki kesempatan yang setara dalam mengikuti ujian.
MTsN 4 HSU terus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan yang berkualitas dan adaptif terhadap perkembangan zaman, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman dan karakter mulia dalam setiap proses pembelajaran.
Penulis : Yuan
Foto : Yuan
