Isnain, Penyuluh Agama HSU Angkat Isu Bullying Pelajar Melalui Pendekatan Keagamaan, Raih Penghargaan di PAI Award Kalsel 2025

Amuntai (Kemenag HSU) – Upaya kreatif dan solutif dalam menangani persoalan sosial di lingkungan pendidikan berhasil mengantarkan Isnain, S.H., Penyuluh Agama Islam Kecamatan Amuntai Tengah, meraih Juara 1 dalam ajang Pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) Award Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025. Isnain tampil sebagai pemenang di kategori Pendampingan Hukum lewat program Pencegahan Bullying Berbasis Keagamaan pada Siswa SMA/SMK/DIKSUS Kecamatan Amuntai Tengah.

Program yang digagas Isnain menyasar langsung para pelajar dan tenaga pendidik di tingkat sekolah menengah, dengan pendekatan yang menanamkan nilai-nilai keagamaan sebagai dasar membangun kesadaran hukum dan etika sosial. Melalui penyuluhan interaktif, dialog bersama tokoh agama, serta kolaborasi dengan pihak sekolah dan keluarga, Isnain sukses menciptakan ruang edukatif yang mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aman dan beradab.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara, Hj. Nahdiyatul Husna, menyampaikan apresiasi atas dedikasi Isnain dalam mengangkat isu yang sangat relevan di tengah masyarakat.

“Program ini tidak hanya menyentuh persoalan hukum, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan spiritual siswa. Isnain telah menunjukkan bahwa penyuluh agama dapat hadir langsung menjawab persoalan nyata di lapangan dengan cara yang bermartabat dan bermakna,” ujar beliau.

Menurutnya, keberhasilan Isnain menjadi bukti bahwa penyuluh agama bukan hanya agen dakwah, tetapi juga aktor perubahan sosial yang strategis dalam membangun karakter dan ketahanan moral generasi muda.

Kegiatan PAI Award 2025 sendiri digelar oleh Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan pada Jumat (09/05/25) dan diikuti oleh 28 peserta dari 8 kabupaten/kota. Pemenang dari masing-masing kategori akan mewakili provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang tingkat nasional di Jakarta pada Juni–Juli 2025.

Rep: Adit

Foto : Kontri