MTsN 2 HSU Laksanakan Program  Qiyamul Lail

Amuntai  (MTsN 2 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan program  Qiyamul Lail terpantau,  Kamis malam (20/03/25).

Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah mengatakan pelaksanaan program Qiyamul Lail terpantau merupakan bagian kegiatan Ramadhan yang dituangkan dalam Jurnal Ramadhan dengan pantauan digital (melalui aplikasi google form) sebagai acuan dan memudahkan guru dan para Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) untuk memantau kegiatan yang dilakukan siswa. “Di 10 malam terakhir Ramadhan  madrasah melaksanakan program qiyamul Lail di pantau secara terorganisir melalui aplikasi digital dan boleh bentuk aplikasi lain sesuai kesepakatan,” katanya.

Lebih lanjut ditambahkannya, kegiatan tersebut merupakan realisasi kegiatan Ramadhan yang sudah diprogramkan dan dirancang di awal Ramadhan, namun sifatnya imbauan dan terpantau. “Siswa yang bisa melaksanakankan mempunyai nilai plus selain tambahan pahala dari Allah SWT dan madrasah akan memperhatikannya,” tambahnya.

Selanjutnya diingatkannya, kerjasama guru dan wali kelas memantau siswa melakukan kegiatan Qiyamul Lail sangat membantu meningkatkan aktivitas mereka bukan saja tadarus, tahfiz dan taraweh,” katanya memantau aktivitas Ramadhan via online.

Merespon hal tersebut, menurut beberapa orang guru MTsN 2 HSU Ekriyani dan yang lainnya, meski sifatnya imbauan, namun Alhamdulillah siswa MTsN 2 HSU lebih banyak melaksanakannya. “Hal ini terlihat dari hasil pantauan dan laporan yang disampaikan siswa  pada jurnal Ramadhan,”  terangnya meyampaikan hasil pantauan online.

Sementara beberapa orang siswa MTsN 2 HSU M. Nafil Dzuwan dan yang lainnya menyatakan kegiatan Qiyamul Lail sesuai dengan program siswa  pada jurnal Ramadhan. “Alhamdulillah kami bisa melaksanakannya sesuai bimbingan dan tuntunan dari pembimbing keagaman sebelumnya,” pungkas mereka.

Qiyamul Lail adalah beribadah pada malam hari dengan mengerjakan shalat sunat taubat, witir dan amalam lainnya seperti; membaca Al Qur’an,  berzikir, istigfar, berdo’a dan sebagainya, siswa telah di bimbing dan diarahkan sebelumnya agar mereka bisa melaksanakan mandiri dan atau bersama keluarga meski kondisinya di rumah. (Rep/Ft:Salam)