Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) – Bulan Ramadhan tidak menjadi penghalang bagi siswa-siswi MI Integral Al-Ukhuwwah Banjang untuk terus menjaga dan menambah hafalan Al-Qur’an mereka. Dalam suasana penuh keberkahan ini, kegiatan tahfidz tetap dilaksanakan meskipun di tengah pembelajaran reguler. Para siswa secara perorangan menyetorkan hafalan mereka kepada guru Al-Qur’an di kelas masing-masing.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sekaligus membentuk kebiasaan konsisten dalam menghafal Al-Qur’an. Terutama bagi siswa kelas 6, tahfidz di bulan Ramadhan ini sangat penting karena mereka tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti Munaqasyah, yaitu ujian kelulusan yang menjadi salah satu syarat utama dalam menyelesaikan pendidikan di MI Integral Al-Ukhuwwah Banjang.
Munaqasyah ini wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas 6 sebagai bentuk evaluasi atas pencapaian standar bacaan dan hafalan yang telah ditetapkan. Dengan adanya tahfidz yang tetap berjalan selama Ramadhan, diharapkan para siswa semakin siap menghadapi ujian ini dengan hasil yang maksimal.
Ustadzah Hj. Muhsinah, S. Pd. I selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah, mengungkap bahwa kegiatan tahfidz selama Ramadhan menjadi momen penting bagi siswa untuk semakin dekat dengan Al-Qur’an. “Kami ingin menanamkan kebiasaan menghafal yang berkelanjutan, bukan hanya saat ada ujian, tetapi juga sebagai bagian dari kehidupan mereka sehari-hari,” ungkap Ustadzah Muhsinah di kantor madrasah. (18/03/2025)
Senada dengan itu, Ustadzah Nurliati selaku Koordinator Tahfidz juga menekankan pentingnya menjaga hafalan dengan baik. “Konsistensi dalam tahfidz sangat penting. Tidak hanya menambah hafalan baru, tetapi juga harus terus murajaah agar tidak mudah lupa. Kami berharap anak-anak tetap semangat menghafal, terutama di bulan Ramadhan ini yang penuh berkah,” ungkap Ustadzah Nurliati di kantor Ummi. (19/03/2025)
Dengan adanya konsistensi dalam tahfidz, diharapkan siswa MI Integral Al-Ukhuwwah Banjang tidak hanya mampu menyelesaikan Munaqasyah dengan baik, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Penulis : Diyyah
Foto : Ryan