Amuntai (MIN 2 HSU) – Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU)) terus mengintensifkan program tahfiz Al-Quran selama pembelajaran mandiri di rumah. Peserta didik tetap bersemangat menghafal Al-Quran dengan sistem setor hafalan secara daring . Kamis 27/02/2025
Kepala madrasah Hj. Khairati, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an. “Kami ingin memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk tetap produktif menghafal Al-Qur’an, bahkan saat mereka belajar mandiri di rumah. Dengan setoran hafalan daring, kami dapat memantau perkembangan hafalan mereka secara berkelanjutan,” jelasnya.
Guru Tahfiz MIN 2 HSU Artani, menambahkan bahwa bahwa program tahfiz ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat cinta Al-Quran di kalangan peserta didik serta membangun kebiasaan menghafal sejak dini. Dengan memanfaatkan berbagai pilihan cara untuk memudahkan peserta didik dalam mengirimkan hafalan.
“Kami memanfaatkan aplikasi video conference, rekaman video atau audio saat peserta didik menghafal untuk sesi setoran hafalan, sehingga guru dapat mendengarkan dan mengoreksi bacaan peserta didik yang dikirim ke grup tahfiz. “Jelasnya
Artani juga menyampaikan untuk bimbingan tahfidz lebih terarah dengan cara membagi tenaga pendidik dan kependidikan menjadi pembimbing tahfiz. Setiap pembimbing membimbing 6 sampai 7 orang peserta didik dan meminta kepada orangtua untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar mandiri peserta didik.
“Dengan adanya pembagian pembimbing memungkinkan kami untuk memberikan arahan dan bimbingan secara lebih efisien. Selain itu kami berharap kepada orang tua untuk berperan aktif dalam kegiatan belajar mandiri peserta didik. Dengan kerja sama yang baik antara guru dan orang tua, insya Allah program tahfiz ini bisa berjalan dengan baik” tegasnya.
Orang tua peserta didik memberikan respons positif terhadap program ini. Salah satu orang tua, Arni mengungkapkan bahwa program ini sangat membantu anaknya dalam menjaga konsistensi hafalan. “Anak saya jadi lebih termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an karena ada jadwal setoran hafalan daring yang teratur. Kami sebagai orang tua juga merasa terbantu karena dapat memantau perkembangan hafalan anak melalui aplikasi yang disediakan, dan kami berterima kasih kepada tenaga pendidik dan kependidikan membimbing anak kami” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan setor hafalan tahfidz pada saat peserta didik belajar di rumah dari tanggal 27 Februari sampai 5 Maret 2025 ini, diharapkan hafalan peserta didik dapat terus ditingkatkan dan tetap terpantau.
Rep : Mazidah
Foto : Khairati