Amuntai (MTsN 1 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) mengadakan acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin (P5-RA) untuk siswa kelas VII dan VIII. Acara ini mengusung tema gaya hidup berkelanjutan dengan judul Sampahku Tanggung Jawabku, yang diselenggarakan di pendopo madrasah pada Senin (24/02/2025).
Proyek P5-RA ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama adalah mengenali berbagai jenis sampah serta dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Selanjutnya, siswa melakukan kontekstualisasi dengan mengunjungi kantin sekolah dan mendata berbagai jenis sampah yang dihasilkan dari jajanan para siswa. Setelah mendapatkan bimbingan tentang pentingnya konsep reuse dan recycle, siswa memasuki tahap ketiga, yaitu proses pengolahan sampah non-organik di lingkungan madrasah menjadi kerajinan tangan atau barang DIY yang bernilai guna dan bernilai jual tinggi. Hasil karya ini kemudian dipamerkan dalam acara Gelar Karya P5-RA, dengan tim penilai terdiri dari seluruh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di MTsN 1 HSU.
“Semua hasil kerajinan tangan peserta didik dikumpulkan di sini. Kami para guru akan segera berkeliling untuk mendapatkan informasi dari setiap kelompok mengenai hasil kerja kelompok yang telah mereka kerjakan,” ujar Hernayati, S.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum.
Setiap hasil karya dari kelas VII A, B, C serta kelas VIII A, B, C, dan D dipajang di atas meja secara melingkar di pendopo. Setiap stand diisi oleh dua hingga empat siswa yang bertugas sebagai juru bicara dalam mempresentasikan hasil karya mereka kepada tim penilai.
“Kami akan memberikan beberapa pertanyaan seputar barang yang mereka ciptakan hari ini. Tentu inilah yang menjadi acuan penilaian kami,” tambah Hernayati.
Kegiatan Gelar Karya P5-RA berjalan dengan sukses dan lancar. Setiap kelompok memamerkan karya terbaik mereka serta antusias dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh dewan guru terkait proses pembuatan dan manfaat dari hasil kerajinan yang mereka ciptakan.
Zahira, siswi kelas VIII C, mengaku senang dengan hasil karya yang telah mereka buat. Ia berharap seluruh kerja keras selama satu bulan ini dapat memberikan hasil yang memuaskan dan mendapatkan nilai yang luar biasa.
“Senang banget! Kami bisa membuat kalender, papan permainan catur, dan mobil-mobilan dari botol plastik. Semoga apa yang kami dapatkan hari ini bisa diterapkan di kelas,” ujar Zahira dari kelas VIII D.
Setelah proses penilaian selesai, karya-karya tersebut akan dibawa ke ruang kelas masing-masing untuk dilakukan refleksi bersama guru pendamping P5-RA. Kemudian, hasil karya akan digunakan dan dimanfaatkan dalam kelas sesuai dengan fungsinya masing-masing. Diharapkan para peserta didik dapat menjaga dan merawat hasil karya mereka agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.
(Rep/Ft: Masitah)