Amuntai (MTsN 4 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 4 Hulu Sungai Utara melaksanakan program vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) yang diberikan kepada para siswinya, Selasa (23/09/2025). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara madrasah dengan tim medis dari Puskesmas Sungai Pandan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah kanker serviks pada perempuan sejak usia remaja.
Kepala MTsN 4 HSU, H. Ahmad Sapawiyansah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program tersebut. Menurutnya, vaksinasi HPV adalah bentuk ikhtiar penting untuk melindungi kesehatan generasi muda. “Kami sangat mendukung gerakan ini karena manfaatnya luar biasa bagi kesehatan siswi. Terlebih lagi program ini sifatnya gratis, sementara jika dilakukan mandiri, biayanya bisa mencapai jutaan rupiah,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi madrasah dalam membentuk generasi yang sehat dan berdaya.
Pelaksanaan vaksinasi berlangsung dengan lancar, meskipun beberapa siswi sempat merasa cemas. Salah satunya Nayla Munirah, siswi kelas IX, yang awalnya takut ketika akan disuntik. Namun setelah melihat teman-temannya berani, ia pun akhirnya memberanikan diri. “Awalnya takut sekali, tapi karena lihat teman-teman biasa saja jadi ikut berani juga,” ungkapnya.
Sementara itu, Khadijah, siswi kelas IX lainnya, mengaku dirinya sangat takut terhadap jarum suntik. Meski demikian, ia tetap berusaha kuat karena menyadari pentingnya vaksin bagi kesehatan. “Saya memang sangat takut disuntik, tapi karena penting untuk kesehatan, akhirnya saya coba berani,” katanya.
Petugas kesehatan dari Puskesmas Sungai Pandan turut berperan besar dalam menenangkan siswi yang gelisah. Mereka dengan sabar memberikan penjelasan mengenai manfaat vaksin HPV, mendampingi proses penyuntikan, dan memastikan setiap siswi merasa nyaman serta aman. Suasana menjadi lebih tenang berkat pendekatan ramah dari para tenaga medis.
Hj. Mahdiana, S.Pd., selaku Kepala UKS MTsN 4 HSU juga menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan bermanfaat bagi siswi. “Walaupun ada beberapa siswa yang awalnya takut, alhamdulillah semuanya mau disuntik. Hanya dua orang yang tidak disuntik karena kebetulan tidak hadir ke madrasah,” jelasnya.
Menurut penjelasan pemerintah, vaksin HPV sangat dianjurkan diberikan pada anak perempuan usia sekolah menengah pertama karena daya tahan tubuh mereka masih optimal untuk membentuk kekebalan terhadap virus HPV. Virus ini sendiri merupakan penyebab utama kanker serviks, salah satu penyakit mematikan yang menyerang perempuan di seluruh dunia.
Dengan pemberian vaksin sejak dini, risiko kanker serviks di masa depan dapat ditekan secara signifikan. Program ini merupakan bagian dari program imunisasi nasional yang digagas Kementerian Kesehatan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan perempuan Indonesia.
Dengan adanya kerja sama yang baik antara madrasah, pihak Puskesmas, serta dukungan orang tua, kegiatan vaksinasi HPV di MTsN 4 HSU berjalan dengan sukses. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan, tetapi juga meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga kesehatan diri sejak dini.
Penulis : Yuan
Foto : Yuan