Skrining  Kesehatan, MTsN 2 HSU Lakukan Pemeriksaan Berkala kepada Siswa

Amuntai (MTsN 2 HSU) – Skrining  kesehatan, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan pemeriksaan berkala kepada siswa bekerjasama dengan UPT Puskesmas Sungai Malang kabupaten HSU, Selasa (05/08/25) di ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Skrining/ pemeriksaan kesehatan khusus bagi siswa kelas VII terkait dengan mata (tes buta warna) dan telinga: Fitriana, SKM, napza : Maulida,  AMd, Farm, gigi; drg. Muhammad Rafli, pemeriksaan berat badan dan tinggi badan; Nurul Azkia, SKM.

Tim sosialisasi drg. Muhammad Rafli mengatakan skrining/ pemeriksaan kesehatan siswa dilakukan secara berkala sebagai realisasi salah satu program UPT Puskesmas Sungai Malang dan Dinkes kab. HSU bekerjasama dengan sekolah/madrasah terutama yang aktif dan konsisten melaksanakan program kesehatan/UKS seperti MTsN 2 HSU. “Hasil screening/pemeriksaan ini akan menjadi pertimbangan dan penentuan kebijakan untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.  

Pembina UKS MTsN 2 HSU Normalianti menuturkan, sebelumnya pengurus UKS telah melakukan pemeriksaan kesehatan terkait pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan siswa namun belum lengkap dan masih dalam proses karenanya kerjasama tersebut merupakan lanjutan pemeriksaan dan lebih lengkap/ komplek. “Data yang siswa yang telah diperiksa disesuaikan dan dilanjutkan pemeriksaan tambahan; mata, telinga dan gigi,” tuturnya.

Menurut Norma, data kesehatan siswa siswa MTsN 2 HSU sangat penting. “Hasil screening/pemeriksaan bukan saja untuk kelengkapan administrasi tetapi juga untuk keseimbangan perkembangan kesehatan siswa selanjutnya,” tukasnya.

Merespon hal tersebut beberapa siswa MTsN 2 HSU Nayla Ramadahni dan yang lainnya menyatakan skrening/pemeriksaan kesehatan siswa terkait dengan telinga, gigi, mata (tes buta warna), pemeriksaan berat badan dan tinggi badan sangat penting agar pertumbuhan dan perkembangan kesehatan siswa dapat diketahui dan terpantau karena tidak semua siswa bisa melakukan pemeriksaan secara mandiri.

“Kami menjadi mengetahui pertumbuhan dan perkembangan kesehatan, hal ini sangat menguntungkan, yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu,” Pungkas mereka.  (Rep/Ft:Salam).