Amuntai (MTsN 6 HSU) – Kepala Madrasah (Kamad) Muhammad Ridha, S.Ag.,MA., guru Bimbingan Konseling (BK) dan perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) menunjukkan komitmennya dalam memerangi perundungan (bullying) dengan mengikuti seminar anti-bullying secara virtual pada 12 s/d 13 Maret 2025. (13/03/25) di ruang Kamad.
Seminar yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel) ini diikuti oleh para pendidik dari berbagai daerah dengan tema “Mewujudkan Madrasah Ramah, Aman, dan Bebas Bullying”.
Dalam seminar tersebut, Muhammad Ridha mendapatkan pemahaman mendalam mengenai berbagai bentuk bullying, dampaknya terhadap korban, serta strategi pencegahan dan penanganannya. Para narasumber yang ahli di bidangnya memaparkan materi dengan jelas dan interaktif, sehingga peserta dapat memahami secara komprehensif.
“Bullying merupakan masalah serius yang dapat merusak masa depan anak-anak dan tidak boleh dibiarkan. Oleh karena itu, kami sebagai pendidik memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Seminar ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi kami dalam merancang program anti-bullying yang komprehensif dan berkelanjutan.” ujarnya.
Muhammad Ridha juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh warga madrasah, mulai dari guru, siswa, hingga orang tua, dalam mencegah dan menangani kasus bullying. Ia berharap, ilmu yang didapatkan dari seminar ini dapat diimplementasikan di madrasahnya untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari perundungan.
Seminar virtual ini merupakan salah satu upaya Kanwil Kemenag Kalsel dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai bullying. Diharapkan, semakin banyak pihak yang tergerak untuk bersama-sama memerangi bullying demi menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Penulis : Eka
Foto : Muhammad Ridha
