Amuntai (MTsN 2 HSU) – Uji praktek seni budaya, Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) membuat baturai pantun dan menampilkannya, Jumat (29/11/24) di ruang organisasi Kesiswaan Intra Madrasah (OSIM) dan aula madrasah.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum Khairiyantin Suda mengapresiasi kepada siswa MTsN 2 HSU yang membuat baturai pantun dan menampilkan disaksikan siswa serta guru. “Pantun yang dibuat bagus-bagus, kembangkan bakat dan potensi yang dimiliki, siswa yang terbaik akan kita tampilkan dalam suatu kegiatan/ acara madrasah baik intern maupun ekstern, ini dapat dijadikan ajang lomba baturai pantun, madrasah mendukung siswa yang berbakat,” ucapnya.
Guru seni budaya Abdul Khair mengatakan baturai pantun yang di buat dan ditampilkan oleh siswa sesuai kelompok yang telah dibagikan. “Mereka dibolehan berkolaborasi dengan kelompok lainnya, tetap memperhatikan kekhasan lokal/daerah Banjar sebagai ciri-ciri khas budaya,” ujarnya.
Menurutnya, siswa mempraktekkan membuat baturai pantun, harus ditampilkan dan disaksikan oleh penonton layaknya sebuah acara atau lomba. “Kita akan melihat dan mengapresiasi serta penilaian dari penonton yang menyaksikan (guru atau siswa lainnya) sekaligus menguji mental mereka,” tandasnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, siswa terlihat antusius/ sungguh-sungguh membawakan baturai pantun meski waktu membuat dan latihan relatif singkat. Masih sederhana, “Alhamdulillah siswa bisa membuat baturai pantun, terlihat potensi dan bakat mereka dalam membawakan/ menampilkannya,” tambahnya.
Sementara beberapa siswa MTsN 2 HSU M. Zaini dan yang lainnya mengungkapkan senang dapat membuat dan menampilkan baturai pantun. “Semoga mendapatkan nilai yang memuaskan,” harap mereka. (Rep/Ft:Salam)