Amuntai (MTsN 6 HSU) – Dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil’alamin (P5RA), peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Hulu Sungai Utara (HSU) diperkenalkan pada kearifan lokal khas Kalimantan Selatan (Kalsel).
Berdasarkan informasi dari Wakamad Kesiswaan Kartini, S.Pd.I, tema yang diangkat dalam P5RA tentang Kearifan Lokal, khususnya permainan tradisional dari Kalsel, yaitu permainan Balogo. Balogo dipilih karena merupakan permainan tradisional asli Kalsel yang dirasa cocok untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan dan sportivitas siswa.
Kegiatan berlangsung di halaman pendopo madrasah, dan dipandu oleh Bapak Hendra Ciptadi selaku guru olahraga yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8. Dalam P5RA ini, para siswa tidak hanya diperkenalkan dengan sejarah dan aturan permainan balogo, tetapi juga diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikkannya.
Kartini mengungkapkan bahwa masing-masing kelas telah diseleksi terlebih dulu sebelum bersaing dengan kelas lain. “Sebelumnya masing-masing kelas telah diseleksi untuk mengirim tiga anggota terbaik yang akan bersaing dengan kelas lain. Pemenang 1,2,3 akan mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi madrasah terhadap siswa,” ungkapnya, Jum’at (08/11/14).
Adapun pemenang balogo adalah tim putra putri terbaik, diantaranya terbaik putra, juara I kelas VIII E, juara II kelas VIII D, dan juara III kelas VIII C. Sedangkan terbaik putri, juara I kelas VIII D, juara II kelas VIII E, dan juara III kelas VIII B.
Muhammad Ridha, S.Ag., M.A mengatakan dalam P5RA ini diharapkan MTsN 6 HSU terus berkomitmen untuk mendukung penguatan karakter siswa melalui pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Pancasila. “Semoga dengan P5RA ini menjadikan siswa-siswi dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki rasa cinta terhadap warisan budaya bangsa,” katanya.
Penulis : Helmah
Foto : Helmah