Dua Madrasah di HSU Peroleh Bantuan BKBA Rehab Berat 2024

Banjarmasin (Kemenag HSU) Sebanyak dua buah madrasah di Hulu Sungai Utara akan mendapatkan Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) kategori Rehab Berat tahun 2024. Kedua madrasah tersebut ialah MI Mambaul Ulum dan MTs Rahmaniyah.

Kabar tersebut dipastikan usai Kepala Kantor Kemenag Kab. Hulu Sungai Utara, Hj. Nahdiyatul Husna, menghadiri rapat koordinasi bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan dan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kalsel, di Aula Kanwil Kemenag Kalsel, Kamis (31/10/24). Kepala Kantor mengungkapkan bersama dengan HSU, terdapat 10 kabupaten lainnya yang juga memperoleh bantuan BKBA rehab berat di Kalimantan Selatan.

Atas bantuan yang diperoleh, Kepala Kantor mengucapkan rasa syukurnya dan menilai bantuan tersebut sangat berarti bagi pembangunan madrasah di Hulu Sungai Utara. Ia mengatakan bahwa masih terdapat madrasah-madrasah di Hulu Sungai Utara yang memerlukan bantuan rehab fisik mengingat usia bangunan yang sudah tua.

“Alhamdulillah, ada dua madrasah di HSU yang memperoleh bantuan rehab berat. Bantuan ini tentunya sangat dibutuhkan oleh kedua madrasah dan wajib kita syukuri bersama. Semoga selanjutnya madrasah-madrasah lain, yang mungkin juga membutuhkan bantuan rehab, bisa dibantu melalui program yang sama atau program-program lainnya ke depan,” harap Husna.

Husna menjelaskan bantuan BKBA Rehab Berat ditujukan untuk memperbaiki bangunan madrasah yang rusak sedang hingga berat. Bantuan ini merupakan kerjasama antara Kementerian Agama dengan Bank Dunia melalui Proyek Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

“Selaku Kepala Kantor saya mengimbau madrasah-madrasah yang memperoleh bantuan BKBA agar dapat mempergunakannya sesuai amanah. Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, jadi harus dipergunakan untuk kepentingan pendidikan di madrasah. Semua harus sesuai dengan ketentuan yang ada,” imbaunya.

Husna pun meminta kepada madrasah lain yang memerlukan bantuan serupa agar dapat berkoordinasi dengan Kantor Kemenag. Menurutnya ada beberapa hal yang harus dipenuhi atau dilengkapi madrasah untuk memperoleh bantuan tersebut.

“Kami dengan senang hati dan terus berupaya agar madrasah di HSU bisa bagus semuanya. Tetapi kami juga memerlukan dukungan madrasah untuk membuat proposal. Apalagi sekarang pengajuannya serba online. Jadi, madrasah harus pro aktif untuk kemajuan masing-masing,” tukasnya.

Rep: Rima

Foto: Kontri