Ketatkan Aturan, MTsN 5 HSU Tindak Tegas Pelaku Keributan Saat Kegiatan Keagamaan

Amuntai (MTsN 5 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) memiliki aturan ketat dalam mengawasi berbagai kegiatan di madrasah termasuk kegiatan keagamaan. Jika siswa terbutkti melanggar, maka ia harus siap mendapatkan sanksi dari bagian kesiswaan dan seksi terkait.

Sebagaimana yang dirasakan beberapa orang siswa yang membuat keributan saat kegiatan sholat Dhuha berjamaah dilaksanakan, mereka terpaksa harus mengulangi sholatnya dan mendapat hukuman tambahan sebelum dapat masuk kelas. Rabu (28/08/24).

“Mereka memang sudah kami pantau sejak beberapa hari silam, dan hari ini mereka kembali membuat kegaduhan. Jadi tentu saja mereka harus mendapatkan sanksi.” Tegas koordinator Keagamaan Rani, S.Pd.I.

Rani mengatakan, para siswa yang bersalah tersebut selain disuruh mengulangi sholatnya di depan perpustakaan juga harus membersihkan toilet siswa dan guru. Namun bukan hanya sanksi, mereka juga mendapatkan pembinaan berupa nasihat yang diharapkan bisa membuat mereka sadar dan tidak mengulanginya lagi.

“Mereka harus menjalani hukuman bersih-bersih serta mendapat pembinaan dari seksi keagamaan dibantu guru BK untuk menyadarkan mereka atas pelanggaran yang mereka buat.” Jelas Rani.

Sementara itu salah satu siswa berinisial MA yang melanggar disiplin saat kegiatan keagaaman mengaku menyesal telah berbuat kesalahan. Ia bertekad untuk tidak pernah mengulangi pelanggaran serupa di kemudian hari.

“Kami akan berusaha untuk selalu menaati peraturan yang ada di madrasah. Semoga sanksi hari ini adalah yang terakhir untuk kami.” Harapnya.

(rep: Fauzi/Ft: humas)